Cari Blog Ini

Minggu, 01 Mei 2016

Perihal Rindu Dan Kembali Ala Lee Seung gi





Entah apa yang salah dengan bulan ini, atau mungkin aku yang salah. Alam bawah sadarku selalu memaksaku untuk merindu setiap senyum dari bibirmu. Dan setiap waktu kosongku akan kembali pada dirimu, kenangan itu. Tentang malam di musim panas itu, tentang berbagai cerita yang kau bagi padaku, tentang apa yang pernah terjadi diantara kita. dan hari-hari itu bagaikan musim semi yang indah dengan bungan sakura yang berjatuhan yang pastinya tak akan pernah ada di Indonesia. Dan seperti wejangan abang seung gi :

“Setiap saat aku memikirkanmu
  Suara itu diam-diam berdering
   Dengan nada rendah”

Dan suara-suara indah yang entah dari mana seakan-akan mengalun saat ku mengingat dirimu, melodinya indah, tenang, bagai deburan ombak, suara gerimis, dan angin yang berhembus dengan tempo yang stabil. Ohh dirimu, aku sangat merindukan apa yang pernah kita punya. Dan saat aku kembali menyusuri beberapa puing kenangan yang tersisa aku masih bisa merasakan hangat tawamu saat kita berdebat.

Dan apa yang terjadi di bulan ini, saat aku kembali ke masa lalu, dan menemukan berbagai kenangan akan dirimu. Lagu-lagu yang kau ciptakan dan lirik-liriknya yang selalu membuatku kembali rindu

Terkadang aku berfikir apakah ini cinta atau perasaan yang tak dikenal seperti yang diucapkan abang Seung gi. Ahh sudahlah … aku tak ingin mengenal perasaan itu, namun kuizinkan perasaan itu menetap dihatiku agar ia bisa mengingatkanku tentangmu saat aku ingin mengenangmu.

“Kau mirip dengan sinar matahari musim semi.
  Aku masih bisa belum melupakan dirimu
  dimana kita?? apakah kita bahagia??”
P.S : Untuk kali ini aku patut berterima kasih pada lelaki tampan, Abang Seung Gi yang sukses menceritakan apa yang ada dalam hatiku lewat lagunya, Return.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar