Cari Blog Ini

Jumat, 21 Oktober 2016

Hari Santri Nasional, Sedikit Sentilan Bagi Santri





Assalamualaikum wr.wb sahabat yang dirahmati Allah…

Dua tiga hari terakhir ini saya sering melihat di berbagai media sosial tentang perayaan Hari Santri Nasional yang tepatnya jatuh pada hari ini 22 Oktober 2016, melihat berbagai euforia yang disajikan para pengguna media sosial, seperti mengedit foto menggunakan aplikasi yang entah saya juga belum mendownload aplikasi tersebut hahaha. Saya sangat mengapresiasi ternyata banyak juga santri Indonesia yang amat bangga dengan status sebagai seorang santri. Alhamdulillah.
Dan untuk memperingati itu berbagai Ormas Islam berbondong-bondong mengadakan berbagai acara sebagai perwujudan refleksi yang menurut saya sangat bagus, seperti pengajian bersama, pembacaan sholawat nariyah sampai puluhan ribu se Indonesia, bayangkan betapa kerennya Indonesia bergema sholawat nariyah, semoga Allah menerima amal ibadah itu.
Saya sangat senang ketika ternyata masih banyak yang disebut sebagai santri di negeri ini, entahlah  menurut saya ketika seorang mengemban status sebagai santri itu adalah hal yang amat sangat sacral, suci, mulia dan indah. Karena dalam kaca mata saya menjadi seorang santri itu ada suatu syarat tersendiri dimana, menjadi seorang santri haruslah tawadhu’, taat, rendah hati, penuh perhatiaan terhadap permasalahan umat saat ini, mulai dari sosial, ekonomi, bahkan politikpun harus dikuasai oleh santri, bisa membawa perubahan menuju arah yang lebih baik, minimal dengan lingkungan sekitar. Dan yang paling penting ialah mencerminkan Islam yang sebenarnya. Islam yang tanpa rasisme, kepentingan golongan tertentu, islam yang bersatu tanpa perpecahan, islam yang bukan teroris, islam yang peduli pada keberadaan manusia, islam yang tidak apatis, islam dengan sebenar-benarnya islam, Islam yang indah dan penuh kasih sayang.
Tetapi entahlah di akhir-akhir ini banyak sekali yang masih meminta dianggap sebagai seorang santri, padahal ia belum memberikan kontribusi apapun terhadap umat. Bagaimana untuk memberikan kontribusi?? menjalankan sholat lima waktu saja  (meski tidak semuanya) masih bolong-bolong, dimana ajaran pesantren yang dulu diajarkan??.  Ada pula yang bilang “aku adalah santri!!” tapi ternyata pacarannnya jalan terus, hanya satu pertanyaan saya terhadap orang seperti itu, “SITU SEHAT??”. Belum-belum memberikan kontribusi ia malah sudah (maaf) diam-diam menghancurkan citra islam dengan sendirinya. Maafkan saya bila mungkin saya terlalu nyinyir atau apalah, tapi sungguh beberapa hari ini saya sangat tergelitik untuk mengulas hal ini. 

Ada sebagian dari mereka yang tidak mengerti hakikat dari menjadi santri sesungguhnya, mereka menggunakan atribut santri hanya pada satu hari, yang mana itu terhitung sebagai 24 jam. Lalu bergaya di media sosial, mengupload berbagai ucapan dan foto.  Sebenarnya hal itu sah-sah saja, toh saya juga tidak boleh melangkahi privasi manusia lain, saya juga tidak boleh menjustifikasi niatan manusia.  Tapi yang membuat saya agak merasa risih ialah mereka termasuk saya juga melupakan tugas sebagai santri itu sendiri, terlena dengan kemajuan teknologi, lupa dengan tugas sbagai santri yang amat berat, tugas untuk memajukan umat, tugas untuk membawa kemabali generasi keemasan Islam, dari pada sibuk memebuat status sebagai santri di media sosial, kenapa tidak kita memebuat gerakan yang mengenalkan islam yangseungguhnya itu bagaimana, saya rasa ketika kita sudah sibuk mengurusi umat, dengan sendirinya status santri itu akan naik sendiri.
Saya hanya berharap dengan adanya moment Hari Santri Nasional ini bisa menjadi refleksi bagi para santri, (termasuk saya sendiri) yang hanya mencari eksistensi di media sosial agar lebih memeperhatikan umat lagi. Maafkan bila kata-kata saya mungkin agak sedikit menyinggung. Jujur saya tidak bisa memendam hal ini sekian,
 Wassalamualaikum wr. wb.

Jumat, 20 Mei 2016

Surat dari Bulan Februari






Aku masih ingat dimalam itu saat kita pertama kali bertemu, dan betapa bodohnya aku percaya pada kata-katamu. Ucapan-ucapan yang sampai kini masih kuingat dalam memoriku. Seandainya waktu dapat kembali kuingin kita tak bertemu ataupun saling mengenal. tetapi di balik semua itu akupun juga bersalah. Dan inilah kita yang kini tak pernah bersapa apalagi berjumpa. 

Tapi dalam hati ini masih ada satu keyakinan yang tertanam kuat bahwa pertemuan yang menyakitkan itu pasti memiliki arti tersendiri, mungkin juga peringatan dalam hidup untuk lebih berbenah diri menyambut masa depan, meski terkadang aku berharap masa depan ada di belakang dan itu adalah dirimu, namun separuh hatiku telah terluka dan tak bisa menerima kepergianmu tanpa kata.


Jika aku berfikir logis kau telah mengetuk hatiku dan membukanya, namun kini kau pergi tanpa kata perpisahan sungguh ini adalah bentuk diam yang paling menyakiti jiwaku. Kota ini menjadi saksi betapa kejammya dirimu terhadapku. Tapi aku sadar terkadang kita dipertemukan dengan orang yang salah agar kita bertemu dengan orang yang tepat. Dan kini aku disini berjuang melupakanmu dalam setiap detiknya, menyibukkan diri, dan menikam mati setiap rinduku padamu.



10:08 PM
Saturday,
February 13, 2016

This is about what my friend says to her ex-boyfriend ...

Minggu, 15 Mei 2016

Untuk Wanita yang Terluka Hatinya





Aku adalah lelaki yang sungguh mencintaimu, tak perlu kau tanyakan lagi, hari inipun aku siap mempersuntingmu, menjadikanmu ibu dari anak- anakku. Menjadikanmu sahabat hingga akhir dunia ini, bahkan dunia selanjutnya. Tapi mau diapakan lagi, bahwa sesungguhnya cinta terkadang bisa menjadi dilemma berkepanjangan, rasa menjadi sesuatu yang sulit untuk kufahami saat ini, karena pada dasarnya cinta bukanlah sekedar urusan kita berdua, tapi juga urusan semua keluarga.

Kemarin kita dipertemukan,oleh seorang kerabat. Saat itulah aku melihatmu pertama kali, wanita berkulit putih dengan semu merah di pipinya. Kau tampak malu-malu, dan itulah yang semakin membuatku yakin untuk mempersuntingmu. Kita memang terpisah jarak yang jauh, pertemuan selanjutnya hanya melalui dunia maya.tapi aku tahu kau telah sangat yakin terhadap diriku, seseorang yang akan menjadi calon imammu. 

Tapi kenyataannya perasaan yang sama sama kita rasakan tak menadapat restu mereka, ini bukan tentang kedua orang yang telah merawatku, tapi tentang manusia yang sama-sama terlahir dari sebuah rahim. Mereka menolakmu, entah apa yang mereka fikirkan, kenapa mereka tak menyukai gadis sepertimu. Aku juga tak habis fikir betapa mereka sangat picik, sampai menilai seseorang hanya dari luar, tanpa mau mengenal dari dalam.


Pada akhirnya kuceritakan semua padamu, tapi kau hanya diam, dan memilih untuk tak berkata apa apa. Aku merasa amat berdosa pada dirimu, bila hanya memberikan harapan semu. Ingin ku ajak kau berlari bersama, memulai kehidupan baru tanpa mereka. Tapi kau menolaknya, dan secara perlahan-lahan menghilang tanpa jejak. 

Dan kini yang tersisa diantara kita hanya sebuah memori yang tak bisa kuhapus dari ingatan. Aku mencintaimu, dan ingin hidup bersamamu, namun pada akhirnya kita harus seperti ini, menjalani hidup sendiri sendiri, maafkan aku yang hanya menoreh harapan semu, dan membuat harapan palsu. Aku ingin tetap mempertahankan pilihanku tanpa intervensi dari siapapun tapi ternyata kau berbeda, bagimu hubungan bukan tentang kita berdua, tapi juga mereka. Semoga kau selalu bahagia, bersama lelaki yang kelak menjadi imam abadimu.


Sabtu, 14 Mei 2016

Defense Mecanism, Mbah Freud, dan Puing Kenangan Itu






          Hai kamu!!...

          Seseorang yang dulu hadir mengisi hari kosongku. Apa kabar kamu?? Aku yakin kamu pasti baik baik saja, bahagia dengan hidupmu yang baru. Pertanyaan bodoh bila aku bertanya kabarmu, basa basi yang terlalu basi untuk sesuatu yang pernah terjadi diantara kita. dan aku yakin kau pasti tak perlu kabarku, kita mungkin telah sama sama dewasa. Sama sama tahu bahwa hubungan kita berakhir dengan tidak baik, mungkin akulah wanita paling munafik di dunia ini, terlalu sombong untuk berkata cinta. Yang sungguh aku sangat benci untuk mengakuinya


           Kemarin aku mengunjungi tempat yang dulu kau janjikan untuk kita kunjungi, namun hal itu tak terwujud karena kita telah berhenti, berhenti untuk saling menyakiti, berhenti untuk saling berbagi. 

         Saat melewati jalanan tempat itu aku serasa sesak, entah sesak karena apa??? Mungkinkah ini rindu??? Atau mungkin kenangan itu mengusik pemiliknya hingga aku seperti asma. Entahlah aku sungguh merasa menjadi wanita bodoh. Terperdaya kenangan-kenagan kecil yang mungkin tak ada artinya untukmu.


           Sore itu kekuatan sungguh di uji, tempat itu benar-benar membuatku selalu ingat dirimu. Tapi sudahlah, aku mencoba merepress, seperti Mbah Freud katakan dalam salah satu teorinya, tentang mekanisme pertahanan diri, salah satunya adalah REPRESSION, aku mencoba melupakanmu, tetapi alam bawah sadar dan si Id tetap melawan egoku untuk merelakanmu, sungguh ini adalah pertempuran paling berat bagiku. Dan yang lebih menyebalkan lagi si super ego bersama pesan moralnya yang berkata bahwa jodoh ada di tangan Tuhan semakin membuatku stress, enatahlah … tapi dari semua itu aku tetap menggenggam kenangan itu entah dalam alam bawah sadar, pra sadar, bahkan kesadaranku…


karena efek UTS, BAPER, dan TRAVELLING gak jelas kemarin aku menulis ini, happy weekend guyss....

Kamis, 12 Mei 2016

7 Soundtrack Kehidupan Para Pejuang Move On


7 Soundtrack Kehidupan Para Pejuang Move On
 Karena Move On Juga Bagian dari Hidup Kita…

            Seiring dengan meningkatnya jomblo-jomblo di Indonesia meningkat pula jumlah pejuang move on di Negara ini. Sepertinya masyarakat jomblo Indonesia sudah tidak mau di bodohi oleh kegalauan lagu-lagu cengeng tentang putus cinta dan mulai beralih ke lagu-lagu yang lebih memahami perasaan mereka dan mendukung mereka untuk terus melanjutkan hidup. Hal inilah yang mungkin ditangkap para musisi Indonesia untuk menghibur saudara setanah air mereka.OK deh ini dia back song buat kehidupan para pejuang move on.

Baru putus, mencoba move on, Jodoh Pasti Bertemu- AFGAN

               Buat kamu yang masih cengeng dan baru bener-bener mencoba move on, istilahnya baru mendengar kata move on dari hidup kamu setelah beberapa hari yang lalu kamu bilang gak bisa hidup tanpa si doi,lagu ini pas banget untuk menguatkan perjalanan hidup kamu , selain lagunya yang mellow, suara mas Afgan yang bagus plus wajah gantengnya bisa buat kamu sedikit melupakan wajah mantan (point wajah: khusus cewek). 

Berharap tuhan menghapus ingatan kamu tentangnya, Lumpuhkan Ingatanku, GEISHA



Melupakan kisah cinta bareng dia memang sulit tapi kamu masih berikhtiar agar segera bisa melupakannya dan tetap melanjutkan hidup ini, bareng suara bagus Momo lagu ini bisa mengerti banget perasaan kamu.
 ''lumpuhkanlah ingatanku hapuskan tentang
diaaa, hapuskan memoriku tentangnya"

Untuk yang masih cengeng dan agak terlambat dalam proses move on, Hapus Aku- NIDJI

Band ini sangat pandai mengutak-atik perasaan, setidaknya dengan lagu ini kamu masih berharap bahwa kamu bisa melupakan dia, meski terkadang kamu diam terkapar di kamar memandang fotonya sambil meratapi hubungan kalian yang berakhir tragis.
Saat kamu menyadari dia bukan segalanya untuk kamu, Menghapus Jejakmu-PETERPAN

            Kamu sudah mulai realistis dan mulai menyadari bahwa dia bukan tempat untukmu berhenti, liriknya yang asyik plus musiknya yang gak cengeng bisa membantu kamu untuk semakin bersemangat move on, 
“engkau bukanlah segalaku 
bukan tempat tuk hentikan langkahku, 
usai sudah semua berlalu 
biar hujan menghapus jejakmu”
Buat yang mulai melihat titik terang dalam prosesnya, Biarlah-KILLING ME INSIDE

Sadarilah bahwa dia sudah terlalu lama dihatimu dan sudah tak sepantasnya terus-terusan menghantui hidupmu. Kamu sudah mulai merasa bahwa kamu harus meninggalkan ratapan-ratapan cengeng.
“dirimu… dihatiku sudah terlalau lama, dan biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua…”
Mulai berhenti meratap dan berlapang dada, Lapang Dada-SHEILA ON7

Meski beberapa saat kamu keinget dia tapi kamu sudah melapangkan dada dan merelakan kandasnya kisah cinta ataupun berlapang dada atas kejombloan kalian. 
“kau harus bisa bisa berlapang dada
kau harus bisa, bisa mabil hikmahnya”.  
Band asal jogja ini sudah siap mengajak kamu untuk berlapang dada dan mengambil hikmah dari semua kejadian di hidup kamu.

Melangkah maju dan menyibukkan diri, Pasti Bisa-CITRA SKOLASTIKA




 Congrats, sepertinya usaha untuk bisa move on sudah hampir berhasil. Lagu ngebeat ini sangat mendukung banget perasaan diri kamu yang gak mau terfokus dalam masa lalu dan meyakini bahwa tanpa dia pun kamu tetap bisa menggapai semua mimpi kamu, kamu ingin pamer ke dia bahwa kamu tetap berprestasi dan menjadi lebih baik tanpa dia.
 
Nah itu tadi guys, beberapa back song yang mungkin bisa kamu dengarkan, mungkin kamu-kamu punya lagu-lagu lain bisa kabar-kabar ke aku dan sharing ke semua pejuang move on, share to care, perduli pada para peratap. Dan buat kamu yang mulai bangkit teruslah melanjutkan hidup untuk menemukan cinta yang baru atau terus berprestasi dan memperbaiki diri. Berhenti merasa pantas terkapar-kapar di kamar karena putus cinta, sudah waktunya kamu, peratap nasib dan cinta untuk move on dan memulai hidup yang baru. Be your self and face the world! tetap bahagia guys!!!!