(inspired by brain storming
G3/ 2K15 Psikologi UIN Sunan Ampel)
For this time aku akan share
beberapa trik ampuh (InsyaAllah) yang
udah di buktikan oleh beberapa temanku, mahasiswa psikologi UIN Sunan Ampel angkatan
15. Yang tentunya based on true story ala mahasiswa alay seperti kami. Tapi
tenang aja guys trik kami gak alay kok, karena trik ini memang sudah diuji coba
oleh beberapa kawan yang suka rela menjadi kelinci percobaan trik ini.
Trik ini memang tercipta
akibat adanya beberapa kebaperan yang dialami oleh beberapa diantara kami
termasuk aku sendiri *ehh. Dan setelah melalui diskusi panjang serta mencari
berbagai pendekatan teori psikologi yang tepat mulai dari psikoanalis sampai
humanis inilah yang kami temukan. Trio ini sudah aku rangkum untuk memudahkan kalian
yang baper untuk merepress/menekan perasaan baper. Ok guys check this out!!!
·
Stay CALM!
Jangan biarkan perasaanmu terbawa oleh
kebaikannya, tekankan pada hatimu, bahwa sebaik apapun perlakuannya padamu,
tidak menutup kemungkinan bahwa ia juga baik pada semua orang. Kalaupun hatimu
masih saja kepikiran dia, okelah sekali-kali ngelamunin dia tapi dijadwal aja.
·
Pengaturan
MENDEKAT dan MENJAUH
Susah juga sih kalau harus menghindari dia,
mungkin kamu masih mau meyakinkan bahwa alibi yang kamu buat tentang dia benar.
Hmmm boleh aja sih tapi jangan terlalu ngarep yaa nanti ujung-ujungnya sakit
lho… gak ada yang salah kok dengan harapan tapi kamu juga harus prepare for the
worst juga, seandainya alibi kamu salah kamu gak akan sakit-sakit banget.
Ada juga nih yang malah menjauhi orang yang
buat baper padahal, semakin kamu menjauhi dia semakin kamu akan kepikiran
tentang dia dan semakin kamu kepo dengan medsos dia. Lebih baik kamu jangan
menghindari dia secara langsung, sedikit demi sedikit aja, lagian gak baik lho
memutus tali silahturahmi.
·
Repression
Fokuslah pada hal-hal yang lebih penting,
misalnya ikut organisasi sana sini, sibuk belajar, baca-baca buku, hindari
kegiatan satu organisasi dengan dia untuk sementara waktu.
·
Rajin ibadah
Mungkin kamu bisa mulai istikharah di sepertiga
malam, dan yakinkan hatimu bahwa jodoh itu anugrah dan baper itu musibah *lhoo! Mungkin dengan meningkatkan iman dan taqwa kamu kan menemukan kekuatan untuk
mengatasi bapermu tadi.
·
Curhat.
Tapi jangan curhat ke doi, nanti tambah baper
malahan. Coba curhat ke mama, kakak (kakak biologis lho yaa), atau mungkin
curhat ke kita. Dengan curhat, setidaknya kamu bisa mengurangi tekanan dalam diri kamu
gara-gara baper gak kesampaian.
Ok
guys… itu tadi trik dari kita. semoga bermanfaat dan segera hilang gundah
gulanamu. Hidup itu indah, dan terlalu singkat untuk bersedih dan bergalau,
pilihlah kebahagianmu dan syukuri setiap detik dalam hidupmu. Selalu bahagia
guys !!!
ciee punya blog pribadi
BalasHapus