Hai
kenangan …
Lama
tak berjumpa, lama ku tak mengingatmu, membuka lembaran-lembaran yang dulu
tertoreh senyumnya, tawanya, segala tentangnya.
Hai
kenangan …
Kini
aku kembali, menapaki jalan-jalan yang
dulu kita lewati. Menghirup atmosfir, atmosfir rasa itu, kenangan. Ahh aku tak
akan pernah melupakan hari itu kenangan. Sejarah yang terekam bersamamu.
Kenangan
…
Hari
hari yang dulu tentangnya dan tentangmu, pernah ingin ku lupakan. Kurasa aku
tak berhasil melakukannya. Tentang Dia dan Engkau kenangan , ku fikir harus
mulai berdamai bersama-sama mulai sekarang.
Tahukah
kenangan …
Ketika
ku coba melupakanmu, kopi yang dulu pahit manis, terasa hambar. Lagu-lagu cinta
tak pernah terasakan getarannya. Semua musim terasa sama, sama-sama suram.
Kurasa dunia sedikit berubah, tak ada pelangi, tak ada hujan. Semua terasa
monoton
Kenanganku,
dan Dia yang pernah bersama di masa itu …
Kini
aku kembali, bukan sebagai tawanan masa lalu. Aku kembali lagi untuk berdamai
bersama kalian. Yang jelas aku ingin kopiku kembali, aku ingin kembali
bernyanyi … entah suaraku sopran, alto, bass ataupun tenor. Aku tak akan
melupakan kalian lagi, karena kalian merupakan bagian diriku.
Mari berdamai dan jangan menyakiti lagi,
maukah Engkau Kenangan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar